Latest News

Saturday, January 30, 2021

Misteri Kerajaan Allah

Misteri Kerajaan Allah
Kerajaan Allah yang diwartakan Tuhan Yesus bukanlah suatu wilayah pemerintahan atau kekuasaan politik tertentu seperti yang diharapkan oleh umat Israel dari Raja Mesias. Kerajaan Allah adalah situasi kehidupan yang di dalamnya terjadi karya penyelamatan Allah, di manapun situasi itu berada.
    
Kerajaan Allah merupakan misteri sangat agung, bagaikan sebuah permata besar yang mempunyai banyak segi. Tidak ada satu penjelasan sederhana yang secara lengkap mencakup semua segi Kerajaan itu. Setiap penjelasan hanya memperlihatkan salah satu segi saja. Begitu pula penjelasan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Dalam Bacaan Injil hari ini Tuhan menggunakan dua perumpamaan untuk menjelaskan dua segi, yaitu bahwa Kerajaan Allah tumbuh secara internal dan eksternal, di dalam dan ke luar. 
    
Pada perumpamaan pertama, Yesus bersabda, "Hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.” (Mrk 4:26-27). Benih Kerajaan Allah, yang ditanamkan oleh Yesus ketika Ia berkarya di dunia, siang-malam terus tumbuh, tetapi proses pertumbuhannya tersembunyi di dalam dan tidak diketahui oleh manusia.
    
Pertumbuhan Kerajaan itu tidak terjadi secara mendadak, melainkan berlangsung lewat suatu proses. “Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.” (ayat 28). Perlahan tapi pasti Kerajaan Allah terus tumbuh sampai menghasilkan buah. Yesus menanamkan Kerajaan itu secara halus dan persuasif pada para pendengar-Nya. Selanjutnya Kerajaan itu tumbuh dengan kekuatan yang tak dapat dibendung.
    
Pada perumpamaan kedua, Kerajaan itu diumpamakan seperti biji sesawi (mustard). Biji itu hanya sebesar biji lada. “Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, …" (ayat 32). Kerajaan Allah tumbuh ke luar, dari sangat kecil menjadi sangat besar, “sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.” Benih Kerajaan, yakni komunitas para murid pertama, awalnya sangatlah kecil. Tetapi di masa depan Kerajaan itu akan tumbuh besar dan menjadi tempat bernaung bagi berbagai bangsa di dunia.
   
Sabda Tuhan ini sangat membesarkan hati Gereja Perdana. Mereka sering ditindas oleh sesama orang Yahudi dan penguasa setempat. Tetapi mereka percaya pada sabda Tuhan, bahwa di dalam Gereja-Nya berlangsung pertumbuhan yang tidak dapat dihambat oleh siapapun. Tugas mereka adalah menyebarkan dan merawat benih Kerajaan, sementara pertumbuhannya sama sekali tidak mereka kuasai. Seperti kata Rasul Paulus, “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan,” (1 Kor 3:6). 
    
Lewat karya misi para Rasul dan rekan-rekan mereka, Gereja Perdana tersebar dalam bentuk jemaat-jemaat kecil di wilayah Asia, Afrika, Eropa, dan sampai Roma, ibukota kekaisaran. Biji sesawi Kerajaan Allah kini tumbuh bercabang-cabang, menjangkau banyak bangsa.
    
Dalam Bacaan pertama, Surat Ibrani memberi semangat kepada umat Perdana yang sedang dalam penganiayaan. Umat itu sebelumnya telah menderita dan bertahan terhadap penganiayaan dari sesama orang Yahudi. Kini mereka harus tetap tabah terhadap penindasan dari penguasa Roma. Namun apa yang terjadi: karena mereka ditindas dan terusir dari negerinya, tanpa mereka sadari benih Kerajaan Allah malahan tersebar ke negeri-negeri lain. Berkat ketahanan mereka, Gereja tumbuh dan tersebar luas. 

-- Perjuangan Gereja Perdana pantas menjadi teladan bagi kita, agar kita pun bertahan dalam kesulitan yang kita hadapi sekarang, baik sebagai komunitas Gereja maupun sebagai pribadi orang beriman. 

Berdasarkan sabda Tuhan, kita percaya bahwa Kerajaan Allah (karya penyelamatan Allah) memiliki daya tumbuh internal yang luar biasa. Tugas kita  pertama-tama adalah menjadi “tanah yang baik” sehingga benih Kerajaan Allah itu tumbuh di dalam diri kita; artinya, kita benar-benar mengalami sendiri karya kasih Tuhan dalam hidup kita. Kita juga harus “menyiram” benih ini supaya berakar kuat: dengan berdoa, mengikuti ibadat, menerima sakramen, belajar Kitab Suci, dan berbagai cara lain, sehingga perjumpaan pribadi kita dengan Tuhan menjadi semakin dalam.
    
Selanjutnya, sebagai pribadi maupun komunitas, kita dipanggil untuk menyebarkan benih Kerajaan Allah dengan memberikan kesaksian hidup sebagai orang Kristiani, lewat perbuatan kasih, mulai dari lingkup kecil di sekitar kita. Seperti halnya Gereja Perdana, kita pasti mendapat kesulitan. Tetapi kita tidak perlu merisaukan pertumbuhan benih yang kita sebar, “Allah yang memberi pertumbuhan”. 

Meski komunitas kita kecil (minoritas), kita percaya bahwa Gereja terus tumbuh menjadi “besar“ (dalam kualitas dan pengaruhnya) dengan memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat. 
    
Selain itu, sebagai umat beriman kita juga harus mengusahakan agar Allah sungguh meraja di dunia ini dengan diawali dari tempat kita berada saat ini, dengan cara memperjuangkan dan menegakkan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kedamaian, kesetaraan dan kesejahteraan serta nilai-nilai kebajikan lainnya.

Hari ini Gereja merayakan pesta Santo Yosef Freinademetz (1852-1908). Ia seorang imam Kalam Allah (SVD) yang diutus sebagai misionaris untuk menegakkan Kerajaan Allah di Provinsi Shantung, China. Pada awalnya ia mendapat perlawanan, perlakuan keji dan penyiksaan, namun ia tetap tabah dan sabar. Bahasa dan budaya Cina sangat dikuasainya. Ia berhasil memajukan pendidikan imam pribumi.

Bapa yang penuh kasih, kami mohon, arahkan pikiran dan kegiatan kami agar selalu selaras dengan karya agung Putra-Mu. Kobarkan kasih-Mu dalam hati kami agar segala usaha kami dalam Kristus membawa persatuan di dalam Gereja dan menebarkan damai sejati diantara para saudara kami sesama manusia. Amin.
RS/PK/hr
Catatan Sumber:
RAGI-Jumat 29 Januari 2021
Pekan Biasa III
• Ibr. 10:32-39; 
• Mzm 37: 3-4. 5-6. 23-24.
   39-40; 
• Mrk. 4:26-34.

Monday, January 18, 2021

Dimanakah Tuhan ketika kita berada ditengah-tengah kesulitan ?

*Dimana kita bisa menemukan kekuatan* untuk mengatasi ketakutan, tragedy, bencana dan kesedihan? Untuk apa sesungguhnya kita bergantung kepada Tuhan?

*Sampai manakah kita dapat bergantung kepada Tuhan?* Apakah DIA seseorang yang sungguh dapat kita andalkan baik pada saat kesukaran maupun bahagia?

*Tragedy, Bencana, Kesedihan: Dimanakah Tuhan?*

*Tuhan adalah pencipta alam semesta yang rindu agar kita mengenal DIA*. Itulah alasan kita ada disini. Ini adalah kerinduanNya bahwa kita bergantung kepadaNya dan mengalami kekuatanNya, cintaNya, keadilanNya, kekudusanNya, dan kelemahlembutanNya. Dia kepada mereka yang rindu dating padaNya, "Datangalg padaKu".

*Tidak seperti kita, Tuhan tahu apa yang akan terjadi besok*, minggu depan, tahun depan, dan dekade berikutnya. Dia berkata " Akulah Allah, dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan pada mulanya hal yang kemudian"1. Dia tahu apa yang akan terjadi di dunia. Yang lebih penting, Dia tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu dan Dia bisa ada untukmu. Jika kau memilih Dia untuk masuk dalam kehidupanmu. Dia memberitahu kita bahwa Dia bisa menjadi "tempat perlindungan dan kekuatan"2, pertolongan yang selalu ada dalam masa-masa sulit. Tetapi kita harus membuat usaha yang sungguh-sungguh untuk mencariNya. Dia berkata " Apabila saudara mencari Aku, saudara akan menemukan Aku, apabila saudara mencari Aku dengan segenap hati."3

*Tetapi bukan berarti siapa yang mengenal Tuhan akan terhindar* dari masa-masa sulit. Hal itu tidak akan terjadi. Ketika sebuah serangan teroris menyebabkan kematian dan penderitaan, siapa yang mengenal Tuhan akan mengalami penderitaan ini juga. Tetapi ada kedamaian dan kekuatan yang diberikan oleh kehadiran Tuhan. Salah satu pengikut Yesus Kristus berkata seperti ini: "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa, kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa."4 Kenyataan memberitahu kita bahwa kita akan mengalami masalah-masalah dalam kehidupan. Bagaimanapun, jika kita menjalaninya sambil mengenal Tuhan, kita dapat bereaksi terhadap masalah itu dengan cara pandang yang berbeda dan dengan kekuatan yang bukan dari diri kita.

*Tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi oleh Tuhan*. Dia lebih besar daripada semua masalah yang menimpa kita, dan kita tidak dibiarkan menghadapi masalah tersebut sendirian.

*Firman Tuhan berkata "TUHAN itu baik*; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya."5 Dan, "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka."6

*Tuhan Yesus memberitahu pengikutNya kata-kata yang melegakan* ini: "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan saudara, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah saudara takut, karena saudara lebih berharga dari pada banyak burung pipit."7 Jika saudara bersungguh-sungguh datang kepada Tuhan, Dia akan mengasihimu seperti yang orang lain tidak pernah lakukan, dan sesungguhnya tidak ada orang yang mampu memberikan kasih seperti itu. (baca *terus renungan di bawah....* 👪👩👮👮👇)

https://understand.iniok.com/2021/01/dimanakah-tuhan-ketika-kita-berada.html

Tragedi, Bencana, Kesedihan: Kehendak Bebas Kita

Tuhan telah menciptakan manusia dengan kemampuan untuk memilih. Ini artinya bahwa kita tidak dipaksa untuk memiliki hubungan dengan Tuhan. Dia membiarkan kita menolak Dia dan kita juga dibiarkan untuk melakukan dosa juga. Dia bisa memaksa kita untuk mencintaiNya. Kita bisa dibuatNya agar menjadi baik. Tetapi, hubungan seperti apa yang akan kita miliki bersama Tuhan? Itu bukanlah hubungan sama sekali, tetapi sebuah paksaan, kepatuhan yang betul-betul dikontrol. Sebaliknya, Dia malah memberikan kita, harga diri kehendak bebas manusia.

Secara manusiawi, kita menangis dari dalam jiwa kita.."tetapi Tuhan, bagaimana bisa Kau membiarkan sesuatu yang besar ini terjadi?

Bagaimana tindakan Tuhan yang kita mau? Apakah kita mau Dia mengatur perbuatan orang-orang? Dalam kasus serangan teroris, berapa jumlah kematian yang diperbolehkan Tuhan? Apakah kita merasa lebih baik jika Tuhan mengijinkan pembunuhan terhadap ratusan orang? Apakah mungkin Tuhan hanya mengijinkan kematian satu orang saja? Tetapi, jika Tuhan mencegah pembunuhan terhadap satu orang saja, tidak ada lagi kebebasan untuk dipilih. Orang memilih untuk mengabaikan Tuhan, menyangkal Tuhan, mencari jalan mereka sendiri dan melakukan perbuatan yang mengerikan terhadap yang lain.

Tragedy, Bencana, Kesedihan: Dunia Kita

Planet ini bukanlah tempat yang aman. Seseorang mungkin menembak kita. Atau, kita mungkin ditabrak oleh sebuah mobil, atau, kita mungkin harus meloncat dari sebuah gedung karena diserang oleh teroris-teroris. Atau berbagai hal mungkin terjadi kepada kita di lingkungan yang kejam yang disebut sebagai bumi. Tempat dimana kehendak Tuhan tidak selalu dijalankan.

Tetapi, Tuhan tidak berada didalam pengampunan setiap orang, tetapi sebaliknya. Untungnya, Kita berada dalam pengampunanNya. Inilah Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan bintang yang tak terhitung banyaknya, yang mengatakan dengan mudah kata-kata ini, "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala"8 inilah Tuhan yang mengatakan bahwa Dia "memerintah seluruh bumi."9 kekuatanNya dan kebijaksanaanNya tidak terbatas. Walaupun masalah-masalah sepertinya mustahil untuk kita lewati, kita mempunyai Tuhan yang luar biasa yang mengingatkan kita, "Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?"10 bagaimanapun, Dia mampu menjaga kebebasan manusia yang berdosa, tetapi tetap membawa kehendakNya. Tuhan dengan tegas berkata, "Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya."11 Dan kita bisa membayangkan kenyamanan dari hal itu jika hidup kita diserahkan kepadaNya. "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."12

Ketakutan, Tragedy, Bencana: Dimana Tuhan sekarang?

Banyak dari kita--bukan, kita semua--memilih untuk bersikeras pada Tuhan dan jalanNya. Dibandingkan dengan yang lain, tentu saja dibandingkan dengan terroris, kita mungkin menganggap diri kita dihormati, disayang oleh orang-orang. Tetapi dengan kejujuran yang polos dari hati kita, jika kita menghadap Tuhan, kita menghadapNya dengan segala dosa yang kita ketahui. Ketika kita mulai untuk menyapa Tuhan dalam doa kita, apakah pernah terlintas, terhenyak oleh pemikiran bahwa Tuhan mengetahui pikiran kita, tindakan, dan keegoisan kita? Kita telah...dengan tindakan dan kehidupan kita...menjauhkan diri kita dari Tuhan. Kita sering menjalani hidup kita seolah-olah kita bisa menjalaninya dengan baik tanpa Tuhan. Alkitab berkata bahwa "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri,"13

Akibatnya? Dosa kita telah memisahkan kita dari Tuhan, dan dosa itu mempengaruhi lebih banyak didalam kehidupan kita. Hukuman bagi dosa kita adalah kematian, atau terpisah selamanya dari Tuhan. Bagaimanapun, Tuhan telah menyediakan sebuah jalan bagi kita untuk diampuni dan mengenal Tuhan.

Kekuatan dari Dalam Melalui Kasih Tuhan

Tuhan datang ke dunia untuk menyelamatkan kita. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."14

Tuhan mengerti penderitaan dan kesusahan yang kita alami di dunia ini. Yesus meninggalkan kenyamanan dan keamanan di surga, dan memasuki lingkungan keras yang kita tinggali. Yesus merasakan lelah, lapar dan haus, mendapat tuduhan dari orang-orang, dijauhi oleh keluarga dan teman-temanNya. Tetapi Yesus mengalami lebih berat dari penderitaan sehari-hari. Yesus, anak Allah dalam bentuk manusia, dengan kerelaan menanggung segala dosa kita dan menebus hukuman mati yang seharusnya menjadi milik kita. "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita."15 Dia menjalani penyiksaan, sekarat, dan kematian yang memalukan di atas kayu salib agar kita dapat diampuni.

Yesus memberitahu kepada yang lain terlebih dahulu bahwa Dia akan disalibkan. Dia berkata bahwa tiga hari sesudah kematianNya, Dia akan hidup kembali, dan membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan. Dia tidak berkata bahwa Dia akan terlahir kembali suatu hari. (siapa yang tahu jika Dia benar melakukannya?) Dia berkata tiga hari setelah Dia dikuburkan Dia akan menunjukkan diriNya bahwa Dia hidup kepada orang-orang yang melihat penyalibanNya. Pada hari yang ketiga, kubur Yesus ditemukan kosong dan banyak orang yang bersaksi bahwa mereka melihat Dia hidup.

Dia menawarkan kepada kita kehidupan kekal. Kita tidak memiliki ini. Kehidupan kekal adalah pemberian Tuhan yang ditawarkan kepada kita., yang kita dapatkan ketika kita meminta Dia untuk memasuki kehidupan kita. "Tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus."16 Hal ini cukup sederhana. "Tuhan telah memberikan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup ini ada didalam anakNya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."17 Dia ingin masuk dalam hidup kita.

Kekuatan dari Dalam Melalui Rencana Tuhan

Bagaimana dengan surga? Alkitab mengatakan bahwa Tuhan telah " memberikan kekekalan dalam hati mereka"18 mungkin karena itu kita mengetahui dunia yang begitu indah didalam hati kita. Kematian orang yang kita cintai meyakinkan kita bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan hidup ini dan dunia ini. Disuatu tempat, jauh di kedalaman jiwa kita, kita tahu bahwa pasti ada tempat yang lebih baik untuk ditinggali, bebas dari sakit hati, kesulitan, dan penderitaan. Tentu saja, Tuhan punya tempat yang lebih baik. Dia menawarkan kepada kita. Tempat ini mempunyai cara yang sangat berbeda yang dimana kehendakNya selalu dilakukan sepanjang waktu. Di tempat ini, Tuhan akan menghapus air mata dari mata semua orang. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita."19 "Dan Tuhan, oleh rohNya, akan tinggal didalam orang yang telah ditebus dosanya"20

Kejadian-kejadian yang disebabkan oleh serangan teroris cukup menakutkan. Menolak hubungan pribadi dengan Tuhan yang ditawarkan oleh Yesus kepadamu adalah hal yang lebih menakutkan. Tidak hanya didalam kehidupan abadi, tetapi tidak ada hubungan yang sebanding dengan pengenalan akan Tuhan sendiri di dalam hidup ini. Dialah tujuan hidup kita. Sumber ketenangan kita, kebijaksanaan kita didalam saat-saat yang membingungkan, kekuatan dan harapan kita. "Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya"21

Ada yang mengatakan bahwa Tuhan hanyalah penyangga/penopang. Tetapi sepertinya, Hanya Tuhan yang memang dapat dijadikan tempat untuk bersandar.

Yesus berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."22 Untuk siapapun yang percaya kepada Kristus sepanjang hidupnya, Dia berkata bahwa hal tersebut seperti membangun hidupmu di atas batu. Apapun masalah yang menimpamu didalam kehidupan ini, Dia akan membuatmu tetap kuat.

Kekuatan dari Dalam Melalui Anak Allah

Saudara bisa menerima Yesus kedalam hidupmu sekarang juga. " Tetapi semua orang yang menerimanya diberiNya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namanya."23 Hanya melalui Yesus kita bisa kembali kepada Allah. Yesus berkata "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa , kalau tidak melalui Aku."24 Yesus menawarkan, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk, jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya"25

Sekarang juga saudara bisa meminta Tuhan untuk memasuki hidupmu. Saudara bisa memintanya melalui doa. Doa berarti berbicara dengan jujur kepada Tuhan. Pada kesempatan ini, saudara bisa memanggil Tuhan dengan berkata seperti ini dengan penuh kesungguhan:

Tuhan, didalam hatiku aku telah berpaling dariMu, tetapi aku mau mengubahnya. Aku ingin mengenalMu. Aku ingin menerima Yesus Kristus dan pengampunanNya kedalam hatiku. Aku tidak mau terpisah dariMu lagi. Jadilah Tuhan dalam hatiku dari hari ini sampai selama-lamanya. Terima kasih Tuhan.

Apakah saudara telah meminta dengan sungguh-sungguh agar Tuhan memasuki hidupmu? Jika sudah, saudara punya banyak hal yang dapat dilihat sekarang. Tuhan berjanji untuk membuat hidupmu yang sekarang menjadi luar biasa melalui pengenalan akan Tuhan.26 Dimanakah Tuhan? Dia berjanji untuk tinggal didalam hatimu.27 Dan Dia memberikan hidup yang kekal kepadamu.28

Tidak perduli apa yang terjadi disekitarmu, Tuhan selalu ada untukmu. Walaupun orang-orang tidak mengikuti jalan Tuhan, Tuhan mampu mengatasi keadaan yang menakutkan dan membuat rencanaNya terwujud. Jika saudara adalah milik Tuhan, saudara bisa berpegang pada janji yang berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah"29

Tuhan Yesus berkata, "Damai sejahtera Kuberikan bagimu; tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Dalam dunia saudara menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu; Aku telah mengalahkan dunia."30 Dia berjanji tidak akan pernah membiarkan kita dan meninggalkan kita.31

Untuk bertumbuh dalam pengetahuanmu tentang Tuhan dan kehendaknya untuk hidupmu, bacalah kitab surat Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes di Alkitab.

Source: mahasiswakeren com

https://understand.iniok.com/2021/01/dimanakah-tuhan-ketika-kita-berada.html

Note:
(1) Yesaya 46:9 (2) Mazmur 46:1 (3) Yeremia 29:13 (4) 2 Korintus 4:8-9 (5) Nahum 1:7 (6) Mazmur 145:18-19 (7) Matius 10:29-31 (8) Kejadian 1:14 (9) Mazmur 47:8 (10) Yeremia 32:27 (11) Yesaya 46:11 (12) Yakobus 4:6 (13) Yesaya 53:6 (14) Yohanes 3:16-17 (15) 1Yohanes 3:16 (16) Roma 6:23 (17) 1 Yohanes 5:12 (18) Pengkotbah 3:11 (19) Wahyu 21:4 (20) Wahyu 21:27; 1 Korintus 15:28 (21) Mazmur 34:8 (22) Yohanes 14:27 (23) Yohanes 1:12 (24) Yohanes 14:6 (25) Wahyu 3:20 (26) Yohanes 10:10 (27) Yohanes 14:23 (28) 1 Yohanes 5:11-13 (29) Roma 8:28 (30) Yohanes 14:27 dan 16:33 (31) Ibrani 13:5

Sunday, January 17, 2021

Kisah Nyata Ini Membuktikan Tuhan Dapat Menggunakan Apa Dan Siapa Saja Untuk Menyelamatkan Nyawa Seseorang....Bagikan Agar Semua Sadar

*Kisah Nyata Ini Membuktikan Tuhan Dapat* 
*Menggunakan Apa Dan Siapa Saja*
*Untuk Menyelamatkan Nyawa Seseorang....*
*Bagikan Agar Semua Sadar*
*Kira-kira sekitar pkl 08:00 ketika anaknya yang menderita asma    mengalami komplikasi.* 
Anak itu harus dilarikan ke rumah sakit terdekat yang berjarak sekitar 1 km jauhnya jika tidak maka akan berakibat fatal..dia memanggil seorang tetangga yang memiliki mobil tapi tetangga mengatakan mobilnya tidak memiliki bahan bakar...dia menelepon pendetanya tetapi pendetanya mengatakan sedang menerima kunjungan pendeta dari Amerika dan tidak bisa meninggalkan mereka sendirian. 

*Akhirnya dia memutuskan untuk membawa sendiri anaknya ke rumah sakit; dia tidak bisa* *membayangkan kehilangan anak satu-satunya untuk penyakit yang sama yang telah membunuh*suaminya beberapa tahun sebelumnya...dia memiliki masalah dengan kakinya dan tidak bisa bergerak cukup cepat dan anak itu juga terlalu berat baginya untuk bergerak lebih cepat. 
Ditengah perjalanan ia bertemu orang-orang yg bergegas pulang dari kerjaan mereka namun mereka hanya menatapnya saja. Dia coba  memohon pertolongan dari mereka, tetapi mereka hanya mengacuhkannya. Dia juga mencoba untuk menghentikan kendaraan yang lewat tapi tidak ada satupun yg meresponinya. Dia jatuh berkali-kali tapi dia terus berusaha bergerak. 
Kemudian seorang pria yang kurang waras yg selalu berkeliaran disekitar situ dan berpakaian tidak karuan menatap kearahnya. 

Pria itu berlari ke arahnya dan mengambil anak itu darinya. 
Ibu itu tidak sanggup berbicara tetapi hanya menunjuk ke arah rumah sakit. Pria yg pakaiannya tidak karuan itu dan agak gila bisa memahami dengan baik apa yang ia maksud karena ia melihat anak yg sedang sekarat dan berjuang untuk bernapas. Ditempatkannya anak itu di bahunya dan berkata kepada wanita itu "semua akan baik" sambil berlari menuju rumah sakit. 
Para dokter ketika melihat orang yang tidak waras itu.... tahu bahwa ada yg salah, mereka dtg mendapatkan anak itu dengan segera. 
Sepuluh menit kemudian ibu tiba dan dokter menyampaikan kabar  "jika anaknya terlambat lima menit saja dibawa, dia akan mati".

*TUHAN tidak harus memakai* hamba Tuhan, pendeta,* keluarga, politisi & orang-orang kaya* *dengan mobil untuk menyelamatkan atau memberkati Anda.* 
*Tidak peduli apa yang mungkin datang dihadapanmu*, tidak peduli apa yang sedang anda lalui saat ini, hidup Anda ada di dalam tangan Tuhan & Dia memiliki rancangan yang baik untuk Anda. 
*Saya tau anda pasti bisa melaluinya.*
*Karena ada sahabat didalam Tuhan yg Tuhan sediakan yg akan menghapus air mata Anda*. Firman Tuhan berkata bahwa *bagi TUHAN segala sesuatu adalah mungkin!*
BAGIKANLAH setelah membacanya. 
Petunjuknya yaitu... bagikan ke beberapa orang yang membutuhkan supaya mereka diberkati Tuhan. 
Saya memilih Anda. 
*Tolong bagikanlah dan berdoalah buat mereka.* 
*Doa juga merupakan hadiah terbaik yang kita terima.*
*Tidak ada biayanya tapi ada upah dibaliknya. *
*Mari kita selalu saling mendoakan. *

*"Bapa, terima kasih untuk setiap berkat yg Engkau curahkan bagi kami setiap hari.*
 *Terima kasih untuk belas kasihanMu bagi kami.* Terima kasih Engkau memberikan kami teman-teman, sahabat dan keluarga supaya kami bisa berbagi sukacita ini. Berkatilah mereka dan yang juga saat ini sedang membaca tulisan ini. Bagi mereka yg didalam sukacita berikanlah terus sukacita buat mereka, bagi yg dalam kesakitan, berilah kedamaian dan berbelas kasihanlah buat mereka. 
Bagi yg merasa ragu atas diri mereka, perbaharuilah rasa percaya diri mereka. Bagi mereka yg membutuhkan, penuhilah kebutuhan mereka.
Berkatilah rumah mereka, keluarga, keuangan, kepergian dan kedatangan mereka. 
*Didalam Nama Tuhan Yesus, Amen"*

*(Jika Anda memilih untuk mengirimkan ini ke  orang, Anda benar-benar diberkati karena*
 *memiliki teman-teman untuk berbagi.*
*Tuhan menggerakkan saya untuk membagikan ini kepada anda*. *Dia mau anda tahu bahwa segala*sesuatu yg Engkau alami saat ini sudah dalam rancangan Tuhan. *Jika Anda percaya kepadaNya kirim ke beberapa orang*. Dan lihat dan perhatikanlah siapa yg meresponi anda.
God Bless You All 👍😘🙏😇

Friday, January 15, 2021

Hal Surat Berantai Ada Dimana Kesalahannya ?


Kita jangan terlalu ketakutan dengan istilah surat berantai.... Kita harus sadari dahulu berantai itu salahnya adalah: mengancam.Ump: kalau tidak dibagi kena malapetaka,kalau dibagi kamu dapat pahala ini dan itu. Ini yang tidak benar.

Tapi kalau kita memberikan contoh doa....Begini menurut saya contoh doa...dari si A atau dari Si B, tentu tidak salahnya kan. Berantai itu artinya menyampaik suatu berita dari satu orang ke orang lain.Bukankah begitu, di mana sebenarnya letak persoalannya ?

Bukankah kita diutus untuk mewartakan kabar baik dari seorang ke orang lain....???

Saya sudah capek memberikan penjelasan soal surat berantai itu. Ada yang main pukul rata, asal ada unsur "suruh" bagi, share, selalu saja di anggap negatif..... Tentu tidak demikian. Menyampaikan sesuatu ke orang lain, itu sudah ada prinsip berantai...dari seorang ke orang lain....terus salahnya di mana ? Bagaimana pendapat Anda...?

Apakah kita ketatukan dengan kata2 " hanya 27 kata " itu ? Kalau gitu sy ganti dengan surat berantai yang lain dengan 3 kata, " Kasihilah Sesamamu Manusia". Tolong Anda bagikan ke 1000 orang...ini juga berantai... terus salahnya di mana ?

Anda salahkan saya, karena sy menyuruh kalian membagikan ke 1000 orang ? Kebanyakan gitu ? Kalau Anda merasa tidak sanggup membagikan ke 1000 orang, udah kalian bagikan saja kepada Suami,anak,cucundu...yaaaah mungkin 5 atau 10 orang....Bukan kah ini tidak berantai juga....hahahahaaaa.

Salahnya: "jangan putus....." ?   Wartakanlah kabar gembira sampai ke ujung dunia, artinya tidak berujung,karena dunia bulat...artinya tidak putus juga.Bukan ? Wartakan kabar baik selama-lamanya,itu juga tidak putus2....bukan ? Harapan kita memang begitu, tapi kalau Anda tidak ada waktu atau sibuk udaaaaah. cukup Anda wartakan seminggu atau sebulan sekali saja...Terus dimana salahnya...Saya juga mau belajar dari temans...Bukankah surat gembal dari keuskupan itu juga kita disuruh untuk menyampaikannya ke pada umat,khususnya yang tdk punyai hp kita bacakan...ini juga berantai.Bukan ?(jmg)

Sunday, January 10, 2021

Anda Tidak Dapat Berubah dengan Kebetulan

 

Anda Tidak Dapat Berubah dengan Kebetulan

https://understand.iniok.com/2021/01/anda-tidak-dapat-berubah-dengan.html

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:22 "Yaitu bahwa kamu, 
==> berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, 
==> harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,"
--------------------
💡 Perubahan butuh pengambilan keputusan. 
~ Tidaklah cukup hanya bermimpi untuk berubah. 
~ Tidaklah cukup hanya punya keinginan untuk berubah. 
==> Untuk bisa berubahAnda harus mengambil keputusan.

✒️ Perubahan itu harus disertai niat: 
📌 Apakah Anda akan menjadi orang yang berbeda dalam waktu enam bulan? 
📌 Apakah Anda akan menjadi lebih baik satu tahun dari sekarang? 
📌 Apakah Anda akan menjadi lebih sehat, lebih kuat, dan lebih dewasa? 
📌 Apakah Anda akan menjadi lebih bahagia? 
📌 Apakah Anda akan memiliki hutang lebih sedikit? 
📌 Apakah Anda akan menjadi seperti yang Tuhan inginkan?

✒️ Saya bisa beri tahu Anda jawabannya sekarang
==> Ini hanya akan terjadi jika Anda memilih untuk berubah karena 
==> itu tidak akan terjadi secara kebetulan. 
📌 Anda perlu berpikir jauh ke depan ke mana Anda harus berada di akhir tahun ini dan 
📌 di mana Anda harus berada dalam tiga tahun, enam tahun, dan sepuluh tahun dari sekarang. 
==> Saya ingin Anda menjadi lebih baik dalam 10 tahun dibanding Anda hari ini, tetapi 
👉 Anda tidak akan menjadi pribadi yang lebih baik kecuali Anda memilih untuk menjadi lebih baik.

✒️ Perubahan memerlukan pengambilan keputusan.

🔎 Seringkali kita berpikir kita yang menunggu Tuhan untuk mengubah kita
💥 Tidak
==> jangan menunggu Tuhan. 
==> Tuhanlah yang sedang menunggu Anda!

👉 Dia sedang menunggu Anda untuk berkata, "Ya, Tuhan, aku bersedia melakukan perubahan ini."

🔑 Agar bisa bertumbuhkita harus membuat pilihan yang telah kita pertimbangkan dengan matang. 
👉 Tidak ada pertumbuhan tanpa perubahan,
👉 tidak ada perubahan tanpa pengorbanan, dan 
👉 tidak ada pengorbanan tanpa rasa sakit.

✒️ Jika Anda ingin berkembangAnda harus berubah, dan perubahan itu berarti Anda harus melepaskan beberapa hal lama untuk berpegang pada beberapa hal baru.

🔎 Ini ibaratnya berayun di atas trapeze: 
==> Pemain trapeze berayun dari palang satu ke palang lain. 
==> Kemudian, dia harus mengulurkan tangannya untuk meraih palang lainnya. 
==> Di titik tertentu, dia harus melepaskan pegangannya pada palang yang satu untuk meraih palang yang lainnya, 
💥 atau dia tidak akan berhasil menyeberang ke sisi lain. 
👉 Sebab apabila ia tidak melepaskan pegangannya pada ke dua palang tersebuat, 
💥 apa yang akan terjadi? 
👉 Dia akan terjebak di tengah-tengah, dan dia akan jatuh.

🔎 Mungkin saat ini Anda tengah terjebak di tengah. 
💥 KetahuilahAnda akan jatuh apabila Anda belum melepaskan 
~ pola lama, 
~ kebiasaan lama, dan 
~ cara pikir lama Anda. Oleh karena itulah, 
==> Anda harus meninggalkan cara lama Anda.

📖 Alkitab berkata, "Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan," 
(Efesus 4:22).

🔑 Singkat kata, tinggalkanlah 
~ kebiasaan lama, 
~ luka lama,
~ pola hidup lama, 
~ dosa lama dalam hidup Anda  
👉 tanggalkanlah. 
💡 Alkitab mengatakan kita harus menanggalkan itu semua, dan 
💡 percaya bahwa Tuhan bekerja di dalam Anda
✒️ "karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" 
(Filipi 2:13).

http://gov3.blogspot com/2021/01/anda-tidak-dapat-berubah-dengan.html

https://understand.iniok.com/2021/01/anda-tidak-dapat-berubah-dengan.html

Saturday, January 9, 2021

Dalam hidup ini, ada yang berjalan, ada yang berlari..


Dalam hidup ini, ada yang berjalan, ada yang berlari.., 

tapi ingat, Tuhan memberi kura-kura dan kuda waktu yang adil untuk dapat mencapai Bahtera Nuh. 

Perjalanan hidupmu mungkin sulit dan banyak rintangan.., 

tapi engkau pasti akan mencapai tujuan akhirmu jika tetap setia didalam Tuhan.

Yakub memandang Yusuf, dan melihat seorang anak yang baik.

Kesepuluh saudaranya memandang Yusuf, dan melihat seorang pemimpi yang tak berguna.

Saudagar-saudagar itu memandang Yusuf, dan melihat seorang budak.

Potifar memandang Yusuf, dan melihat seorang pelayan yang baik.

Istri Potifar memandang Yusuf, dan melihat seseorang yang bisa menjadi kekasih.

Mereka semua blh saja memandang berbeda !

Tuhan memandang Yusuf, dan melihat seorang calon Raja Muda Mesir.

Jangan putus asa karena apa yang dilihat orang dalam dirimu.

Bersemangatlah, karena apa yang Tuhan lihat dalam dirimu.

Jangan pernah menganggap remeh orang di sebelahmu, karena engkau tidak pernah tahu apa yang telah direncanakan Tuhan dengan orang itu. 

Pembantumu, mungkin akan bisa menjadi Direktur perusahaan tempat anakmu bekerja.  

Ingat, Daud diurapi untuk menjadi Raja ketika ia seorang anak sederhana yang menggembala domba. 

Ester hanya seorang gadis piatu yang sederhana, namun ia adalah calon Ratu.

TIDAK PEDULI BAGAIMANA ORANG MELIHATMU, YANG PENTING ADALAH BAGAIMANA TUHAN MELIHATMU.

Tuhan adalah Tuhan :

Ia tidak peduli akan usia, tidak heran Ia memberkati Abraham.

Ia tidak peduli akan pengalaman, tidak heran Ia memilih Daud.

Ia tidak peduli akan jenis kelamin, tidak heran Ia mengangkat Ester.

Ia tidak peduli akan masa lalu, tidak heran Ia memanggil Paulus.

Ia tidak peduli akan keadaan jasmani, tidak heran Ia memilih Zakeus (orang yang paling pendek).

Ia tidak peduli akan kefasihan berbicara, tidak heran Ia memilih Musa.

Ia tidak peduli akan karir, tidak heran Ia memilih Maria Magdalena .

Yang kutahu adalah bahwa Tuhan tidak pernah berubah.

Ia tidak pernah membuat janji yang tidak ditepati-Nya.

Ia tidak pernah melihat seseorang yang tidak akan ditolong-Nya.

Ia tidak pernah mendengar sebuah doa yang tidak dijawab-Nya.

Ia tidak pernah menemukan jiwa yang tidak dikasihi-Nya.

Ia tidak pernah menemukan orang berdosa yang tidak diampuni-Nya.

Bersama Tuhan ada Pengharapan pasti, karena DIA melihat hati yang berkata Mau bukan yang lain-lain yang ada pada kita 

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA!

Tags

Renungan (53) Sejarah Gereja (45) Kepausan (42) Katekese (40) Para Kudus (39) Berita Katolik (37) Ekaristi (36) Kitab Suci (33) Yesus Kristus (33) Doa dan Hymne (30) Liturgi (29) Apologetik (26) Renungan Cerdas (25) Fransiskus (22) Santa Maria (22) Artikel Lain (19) Dokumen Gereja (19) Gereja Katolik (19) Katekese Liturgi (17) Ajaran Gereja Katolik (16) Komuni Kudus (16) Paskah (16) Benediktus XVI (13) Dasar Iman Katolik (13) Kisah Nyata (13) Renungan Poltik (13) Natal (11) Kompendium Katolik (10) Bapa Gereja (9) Katolik Indonesia (9) Katolik Timur (9) Petrus (9) Roh Kudus (9) Sakramen Gereja Katolik (9) Allah Tritunggal (8) Perayaan Ekaristi (8) Prapaskah (8) Prodiakon (8) Tradisi (8) Kesaksian (7) Pemazmur (7) Sakramen Ekaristi (7) Tuhan Allah (7) Adven (6) Kematian (6) Liturgi dan Kaum Muda (6) Misdinar (6) Paduan Suara Gereja (6) Pekan Suci (6) Rabu Abu (6) Ajaran Gereja (5) Hari Peringatan (5) Hari Pesta / Feastum (5) Kamis Putih (5) Maria Bunda Allah (5) Perayaan Natal (5) Piranti Liturgi (5) Seputar Liturgi (5) Tritunggal (5) EENS (4) Ibadat Kematian (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Katekismus Gereja (4) Maria Diangkat Ke Surga (4) Minggu Palma (4) Misa Jumat Pertama (4) Misa Latin (4) Nasihat Bijak (4) Nyanyian Liturgi (4) Pentakosta (4) Sakramen Perkawinan (4) Seremonarius (4) Surat Gembala Paus (4) Surat Gembala Uskup (4) Tahun Iman (4) Tokoh Nasional (4) Tuhan Yesus (4) Beato dan Santo (3) Berita Nasional (3) Doa Litani (3) Doa Rosario (3) Dupa dalam Liturgi (3) Eksorsisme (3) Jalan Salib (3) Jumat Agung (3) Lektor (3) Liturgi dan Anak (3) Makna Homili (3) Malam Paskah (3) Masa Prapaskah (3) Misa Krisma (3) Misa Tridentina (3) Musik liturgi (3) Novena Natal (3) Pantang dan Puasa (3) Sakramen Tobat (3) Spiritualitas (3) Surat Gembala KWI (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Tokoh Internasional (3) Toleransi Agama (3) Yohanes Paulus II (3) Cinta Sejati (2) Dasar Iman (2) Denominasi (2) Devosi Hati Kudus Yesus (2) Devosi Kerahiman Ilahi (2) Doa (2) Doa Angelus (2) Doa Novena (2) Doa dan Ibadat (2) Ekumenisme (2) Gua Natal (2) Hari Sabat (2) Homili Ibadat Arwah (2) How To Understand (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Inkulturasi Liturgi (2) Inspirasi Bisnis (2) Kanonisasi (2) Kasih Radikal (2) Keajaiban Alkitab (2) Keselamatan Gereja (2) Kisah Cinta (2) Korona Adven (2) Lagu Malam Kudus (2) Lagu Rohani (2) Lawan Covid19 (2) Lintas Agama (2) Madah dan Lagu Liturgi (2) Makna Natal (2) Maria Berdukacita (2) Maria Dikandung Tanpa Noda (2) Maria Ratu Rosario Suci (2) Motivator (2) Mujizat Kayu Salib (2) Mutiara Kata (2) New Normal (2) Nita Setiawan (2) Organis Gereja (2) Penyaliban Yesus (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Peristiwa Natal (2) Perubahan (2) Pohon Natal (2) Renungan Paskah (2) Sakramen Gereja (2) Sakramen Imamat (2) Sakramen Minyak Suci (2) Sakramen Penguatan (2) Sekuensia (2) Sharing Kitab Suci (2) Tahun Liturgi (2) Tujuan dan Makna Devosi (2) Ucapan Selamat (2) Virus Corona (2) WYD 2013 (2) Youtuber Top (2) 2 Korintus (1) Aborsi dan Kontrasepsi (1) Abraham Linkoln (1) Adorasi Sakramen Mahakudus (1) Agama Kristiani (1) Ajaran Gereja RK (1) Alam Gaib (1) Alam Semesta (1) Alkitab (1) Allah Inkarnasi (1) Allah atau Mamon (1) Arianisme (1) Ayat Alquran-Hadist (1) Bapa Kami (1) Berdamai (1) Berhati Nurani (1) Berita (1) Berita Duka (1) Berita International (1) Bible Emergency (1) Bukan Take n Give (1) Busana Liturgi (1) Cara Mengatasi (1) Cinta Sesama (1) Cintai Musuhmu (1) D Destruktif (1) D Merusak (1) Dialog (1) Doa Bapa Kami (1) Doa Permohonan (1) Doa Untuk Negara (1) Documentasi (1) Dogma EENS (1) Doktrin (1) Dosa Ketidakmurnian (1) Dunia Berubah (1) Egois dan Rakus (1) Era Google (1) Evangeliarium (1) Filioque (1) Garputala (1) Gereja Orthodox (1) Gereja Samarinda (1) Godaan Iblis (1) Golput No (1) Hal Pengampunan (1) Hamba Dosa (1) Hari Bumi (1) Hari Raya / Solemnity (1) Haus Darah (1) Hidup Kekal (1) Hierarki Gereja (1) Homili Ibadat Syukur (1) Ibadat Kremasi (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Ibadat Rosario (1) Ibadat Tobat (1) Imam Kristiani (1) Imperialisme (1) Influencer Tuhan (1) Inisiator Keselamatan (1) Injil Mini (1) Inspirasi Hidup (1) Irak (1) Israel (1) Jangan Mengumpat (1) Kandang Natal (1) Karismatik (1) Kasih (1) Kasih Ibu (1) Kata Allah (1) Kata Mutiara (1) Katekismus (1) Keadilan Sosial (1) Kebaikan Allah (1) Kebiasaan Buruk Kristiani (1) Kedewasaan Kristen (1) Kehadiran Allah (1) Kejujuran dan Kebohongan (1) Kelahiran (1) Keluarkan Kata Positif (1) Kemiskinan (1) Kesehatan (1) Kesetiaan (1) Kesombongan (1) Kiss Of Life (1) Kompendium Katekismus (1) Kompendium Sejarah (1) Konsili Nicea (1) Konsili Vatikan II (1) Kremasi Jenazah (1) Kumpulan cerita (1) Lamentasi (1) Lectionarium (1) Mantilla (1) Maria Minggu Ini (1) Martir Modern (1) Masa Puasa (1) Masalah Hidup (1) Melawan Setan (1) Mengatasi Kesepian (1) Menghadapi Ketidakpastian (1) Menjadi Bijaksana (1) Menuju Sukses (1) Mgr A Subianto B (1) Misteri Kerajaan Allah (1) Misterius (1) Moral Katolik (1) Mosaik Basilika (1) Mukjizat Cinta (1) Mukzijat (1) Nasib Manusia (1) Opini (1) Orang Berdosa (1) Orang Jahudi (1) Orang Kudus (1) Orang Lewi (1) Orang Munafik (1) Orang Pilihan (1) Orang Sempurna (1) Ordo dan Kongregasi (1) Owner Facebooks (1) Pandangan Medis (1) Para Rasul (1) Pelayanan Gereja (1) Pembual (1) Pencegahan Kanker (1) Penderitaan Sesama (1) Pendiri Facebooks (1) Penerus Gereja (1) Penjelasan Arti Salam (1) Penyelamatan Manusia (1) Penyelenggara Ilahi (1) Perasaan Iba (1) Perdamaian Dunia (1) Perjamuan Paskah (1) Perjamuan Terakhir (1) Perkataan Manusia (1) Perselingkuhan (1) Pertobatan (1) Pesta Natal (1) Pikiran (1) Positik kpd Anak (1) Presiden Soekarno (1) Pusing 7 Keliling (1) Putra Tunggal (1) Rasio dan Emosi (1) Roh Jiwa Tubuh (1) Roti Perjamuan Kudus (1) Saat Pembatisan (1) Saat Teduh (1) Sabat (1) Sahabat lama (1) Sakit Jantung (1) Sakramen Baptis (1) Saksi Yehuwa (1) Salib Yesus (1) Sambutan Sri Paus (1) Sejarah Irak (1) Selamat Natal (1) Selamat Tahun Baru (1) Selingan (1) Siapa Yesus (1) Soal Surga (1) Surat Kecil (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga Dan Akherat (1) Tafsiran Alkitab (1) Tamak atau Rakus (1) Tanda Beriman (1) Tanda Percaya (1) Tanpa Korupsi (1) Tanya Jawab (1) Teladan Manusia (1) Tembok Yeriko (1) Tentang Rakus (1) Teologi Di Metropolitan (1) Thomas Aquinas (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Alkitab (1) Tokoh Gereja (1) Tolong Menolong (1) Tradisi Katolik (1) Tri Hari Suci (1) Triniter (1) True Story (1) Tugas Suku Lewi (1) Tugu Perdamaian (1) Tuguran Kamis Putih (1) Tuhan Perlindungan (1) Tulisan WAG (1) YHWH (1) Yesus Manusia (1) Yesus Manusia Allah (1) Yesus Nubuat Nabi (1) Yesus Tetap Sama (1)