Latest News

Showing posts with label Pandangan Medis. Show all posts
Showing posts with label Pandangan Medis. Show all posts

Sunday, May 5, 2019

Proses PENYIKSAAN, PENYALIBAN dan KEMATIAN YESUS yang sangat mengerikan dalam Pandangan MEDIS


Proses PENYIKSAAN, PENYALIBAN dan KEMATIAN YESUS yang sangat mengerikan dalam Pandangan MEDIS.

1.Ini adalah kematian yang paling menyakitkan yang pernah diciptakan manusia, yang mana kita mendapatkan istilah excruciating (“siksaan yang luar biasa”).

2.Penyaliban model ini hanya disiapkan khususnya untuk penjahat laki-laki yang paling berbahaya di zaman itu.

3.Yesus ditelanjangi dan pakaian-Nya dibagi-bagi oleh para penjaga Romawi. Ini adalah penggenapan Mazmur 22:18, “mereka membagi-bagi jubahku di antara mereka, dan membuang undi untuk pakaianku.”

4.Penyaliban Yesus memberi “jaminan” akan kematian yang mengerikan, lambat, dan menyakitkan. Setelah dipaku di kayu Salib, Yesus sekarang mendapatkan posisi anatomi yang mustahil untuk dipertahankan.

5.Lutut Yesus ditekuk sekitar 45 derajat, dan Dia dipaksa menanggung berat badan-Nya dengan otot-otot paha-Nya, yang bukan merupakan posisi anatomi yang mungkin untuk dipertahankan selama lebih dari beberapa menit tanpa mengalami kram parah pada otot-otot paha dan betis.

6.Berat badan Yesus ditanggung di kaki-Nya, dengan paku yang dipasakkan menembus kaki-kaki-Nya. Sementara kekuatan otot-otot paha dan betis Yesus melemah karena kelelahan, berat tubuh-Nya harus dipindahkan ke pergelangan tangan-Nya, lengan-Nya, dan bahu-Nya.

7.Dalam beberapa menit setelah dipakukan di kayu Salib, bahu-bahu Yesus dislokasi (terlepas). Beberapa menit kemudian siku-siku dan pergelangan tangan Yesus dislokasi.

8.Akibat dislokasi ekstremitas (anggota tubuh) bagian atas ini adalah bahwa lengan-Nya 23 cm lebih panjang dari ukuran normalnya, seperti yang ditunjukkan pada Kain Kafan Yesus.

9.Hal ini menggenapi nubuat dalam Mazmur 22:14, “Seperti air Aku tercurah, dan segala tulang-Ku terlepas (Ibrani: parad; terlepas, terpisah) dari sendinya; hati-Ku (Ibrani: lev; jantung) menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dada-Ku.”

10.Setelah kedua pergelangan tangan Yesus, siku dan bahu-Nya dislokasi, berat tubuh-Nya pada tungkai atas-Nya menyebabkan gaya-gaya tarikan pada otot-otot Pectoralis Mayor dari rongga dada-Nya.

11.Gaya-gaya tarikan ini menyebabkan tulang rusuk-Nya tertarik ke atas dan ke arah luar, dalam kondisi yang paling tidak wajar. Rongga dada-Nya secara permanen berada dalam posisi inspirasi (tarikan) pernafasan maksimal. Untuk mengeluarkan nafas, Yesus secara fisiologis harus memaksa tubuh-Nya.

12.Untuk mengeluarkan nafas, Yesus harus mendorong paku di kaki-Nya untuk mengangkat tubuh-Nya, supaya memungkinkan tulang rusuk-Nya bergerak ke bawah dan ke dalam untuk mengeluarkan udara dari paru-paru-Nya.

13.Paru-paru-Nya berada pada posisi istirahat dari inspirasi (tarikan nafas) maksimal secara konstan. Penyaliban merupakan suatu bencana medis.

14.Masalahnya adalah bahwa Yesus tidak bisa dengan mudah menekan pada paku di kaki-Nya karena otot-otot kaki-Nya, yang ditekuk pada posisi 45 derajat, sangat kelelahan, dalam kondisi kram parah, dan dalam posisi anatomis yang sangat tidak wajar.

15.Tidak seperti semua film-film Hollywood tentang Penyaliban dimana sang aktor diam tak bergerak, korban Penyaliban sesungguhnya akan bergerak sangat aktif. Korban yang disalibkan itu secara fisiologis dipaksa untuk bergerak ke atas dan ke bawah pada tiang Salib, dengan jarak sekitar 30 cm, hanya supaya bisa bernafas.

16.Proses respirasi (pernafasan) menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dicampur dengan teror mutlak asphyxia (sesak nafas).

17.Sementara enam jam Penyaliban berlalu, Yesus semakin dan semakin tidak mampu menopang berat badan-Nya di kaki-Nya, sementara otot-otot paha dan betis-Nya menjadi semakin kelelahan. Ada peningkatan dislokasi (terlepasnya) kedua pergelangan tangan-Nya, siku-Nya dan bahu-Nya, dan elevasi lebih lanjut dari rongga dada-Nya, membuat nafas-Nya semakin lama semakin sulit. Dalam beberapa menit setelah Penyaliban, Yesus menjadi sangat dyspnoeic (nafas pendek).

18.Gerakan Yesus ke atas dan ke bawah pada tiang Salib untuk bernafas menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada kedua pergelangan tangan-Nya, kaki-Nya, dan siku-Nya dan bahu-Nya yang dislokasi (terlepas).

19.Gerakan-Nya menjadi semakin berkurang dan berkurang sementara Yesus menjadi semakin kelelahan dan kesakitan, tapi teror kematian mendadak karena asphyxia (sesak nafas) memaksa-Nya untuk melanjutkan usaha-Nya untuk terus bernafas.

20.Otot-otot ekstremitas bawah Yesus menimbulkan kram yang sangat menyiksa karena usaha menekan pada kaki-Nya, untuk menaikkan tubuh-Nya, supaya Ia bisa menghembuskan nafas, dalam posisi anatomis mereka yang sangat tidak wajar.

21.Rasa sakit dari kedua saraf tengah-Nya yang hancur di pergelangan tangan-Nya meledak pada setiap gerakan.

22.Yesus berlumuran darah dan keringat.

23.Darah ini adalah akibat pencambukan (didera) yang hampir membunuh-Nya, dan keringat ini adalah akibat upaya paksa dengan kekerasan untuk mengeluarkan udara dari paru-paru-Nya. Sepanjang semua peristiwa ini, Yesus benar-benar dalam keadaan telanjang, dan para pemimpin Yahudi, orang banyak, dan pencuri di kedua sisi-Nya mencemooh, mencaci-maki dan mentertawakan Dia. Selain itu, ibu Yesus sendiri sedang menyaksikan-Nya.

24.Secara fisiologis, tubuh Yesus menjalani serangkaian peristiwa-peristiwa bencana dan terminal.

25.Karena Yesus tidak bisa mempertahankan ventilasi yang memadai pada paru-paru Nya, Dia sekarang memasuki kondisi Hipoventilasi (ventilasi tidak memadai).

26.Tingkat oksigen dalam darah-Nya mulai turun, dan Ia mulai mengalami Hipoksia (oksigen darah rendah). Selain itu, karena gerakan pernafasan-Nya terbatasi, tingkat karbon dioksida (CO2) darah-Nya mulai meningkat, kondisi yang dikenal sebagai Hiperkapnia.

27.Meningkatnya kadar CO2 ini menstimulasi jantung-Nya berdetak lebih cepat untuk meningkatkan suplai oksigen, dan menyingkirkan CO2.

28.Pusat pernafasan di otak Yesus mengirim pesan mendesak kepada paru-paru-Nya untuk bernafas lebih cepat, dan Yesus mulai tersengal-sengal.

29.Refleks fisiologis Yesus menuntut Dia mengambil nafas lebih dalam, dan Dia tanpa sadar bergerak naik turun pada tiang Salib jauh lebih cepat, meskipun rasa sakit yang luar biasa. Gerakan menyiksa ini secara spontan terjadi beberapa kali per menit, untuk menyenangkan orang banyak yang mencemooh-Nya, para prajurit Romawi, dan Sanhedrin.

30.Namun, karena Yesus dipakukan ke tiang Salib dan kelelahan-Nya yang semakin meningkat, Dia tidak mampu memberikan lebih banyak oksigen kepada tubuh-Nya yang sangat kekurangan oksigen.

31.Akibat terjadinya Hipoksia (terlalu sedikit oksigen) dan Hiperkapnia(terlalu banyak CO2) secara bersama-sama ini menyebabkan jantung-Nya berdetak semakin cepat dan lebih cepat, dan Yesus masuk pada tahap Takikardia (denyut jantung sangat cepat secara berlebihan).

32.Jantung Yesus berdetak semakin cepat dan lebih cepat, dan denyut jantung-Nya mungkin sekitar 220 denyut/menit, jumlah maksimum yang masih bisa ditahan.

33.Yesus belum minum apa-apa selama 15 jam, sejak petang hari pukul 18:00 malam sebelumnya. Yeshua telah mengalami hukuman cambuk, yang hampir membunuh-Nya.

34.Dia mencucurkan darah dari seluruh tubuh-Nya setelah pencambukan, mahkota duri, paku-paku di pergelangan tangan dan kaki-Nya, dan laserasi (tercabik-cabik) menyusul pemukulan-pemukulan dan jatuh-Nya. Ini menggenapi nubuat Yesaya 52:14 “Ketika banyak orang tertegun atasmu, keburukan rupa-Nya lebih daripada manusia mana pun, dan keburukan bentuk-Nya lebih daripada anak manusia.”

35.Yesus sudah sangat dehidrasi, dan tekanan darah-Nya turun drastis secara mengkhawatirkan.

36.Tekanan darah-Nya mungkin sekitar 80/50.

37.Dia mengalami Shock Tingkat Pertama, dengan Hipovolemia (volume darah rendah), Takikardia (detak jantung sangat cepat secara berlebihan), Takipnoea (tingkat pernafasan sangat cepat secara berlebihan), dan Hiperhidrosis (keringat berlebihan).

38.Kira-kira tengah hari, jantung Yesus mungkin mulai gagal.

39.Paru-paru Yesus mungkin mulai terisi dengan cairan (Pulmonary Oedema).

40.Ini hanya memperburuk kondisi pernafasan-Nya, yang sudah sangat terancam.

41.Yesus mengalami Gagal Jantung dan Gagal Nafas.

42.Yesus berkata, “Aku haus” karena tubuh-Nya sudah amat sangat kekurangan cairan. Mazmur 22:16 Kekuatanku mengering bagaikan tembikar, dan lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan Engkau meletakkan aku dalam debu kematian;

43.Tubuh Yesus berada dalam kondisi amat sangat membutuhkan infus intravena darah dan plasma untuk menyelamatkan hidup-Nya.

44.Yesus mulai tidak bisa bernafas dengan cukup dan perlahan-lahan tercekik sampai mati.

45.Pada tahap ini, Yesus mungkin mengalami Hemoperikardium.

46.Plasma dan darah berkumpul di ruang di sekitar jantung-Nya, yang disebut Perikardium.

47.Cairan di sekitar jantung-Nya ini menyebabkan Cardiac Tamponade(cairan di sekitar jantung-Nya, yang menghambat jantung Yesus berdenyut dengan baik).

48.Karena tuntutan fisiologis yang semakin meningkat pada jantung Yesus, dan kondisi Hemoperikardium yang semakin parah, Yesus mungkin mengalami Cardiac Rupture (Pecah Jantung). Jantung-Nya benar-benar meledak. Ini mungkin penyebab kematian-Nya. Menggenapi nubuat Mazmur 22:14, “Hati-Ku (Ibrani: leb; jantung) menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dada-Ku.”

49.Untuk memperlambat proses kematian, para prajurit Romawi biasanya menempatkan kursi kayu kecil di tiang Salib, yang akan memungkinkan Yesus mendapatkan “hak istimewa” menopang berat badan-Nya pada tulang sakrum-Nya (tulang dasar panggul).

50.Dampak dari tindakan ini adalah bahwa hal tersebut bisa memakan waktu hingga sembilan hari untuk mati di kayu salib.

51.Ketika orang-orang Romawi ingin mempercepat kematian, mereka akan mematahkan kaki-kaki korban, menyebabkan korban tercekik dan mati lemas dalam hitungan menit. Ini disebut Crucifragrum.

52.Pada pukul tiga sore Yesus berkata, “Tetelestai,” yang berarti, “Sudah selesai.” Pada saat itu, Ia menyerahkan Roh-Nya, dan Dia mati.

53.Ketika prajurit datang kepada Yesus untuk mematahkan kaki-Nya, Dia sudah mati. Tidak ada tulang tubuh-Nya dipatahkan, yang merupakan penggenapan nubuat Mazmur 34:21 ” Dialah yang menjaga semua tulang-Nya, tidak satu pun dari padanya dipatahkan.”

54.Yesus mati sesudah enam jam penyiksaan yang paling menyakitkan dan paling mengerikan yang pernah diciptakan manusia.

(Sumber: *Penyelidikan Dr. C. Truman Davis, yang dipublikasikan di New Wine Magazine. *Halaman Kitab Henokh).

Tags

Renungan (53) Sejarah Gereja (45) Kepausan (42) Katekese (40) Para Kudus (39) Berita Katolik (37) Ekaristi (36) Kitab Suci (33) Yesus Kristus (33) Doa dan Hymne (30) Liturgi (29) Apologetik (26) Renungan Cerdas (25) Fransiskus (22) Santa Maria (22) Artikel Lain (19) Dokumen Gereja (19) Gereja Katolik (19) Katekese Liturgi (17) Ajaran Gereja Katolik (16) Komuni Kudus (16) Paskah (16) Benediktus XVI (13) Dasar Iman Katolik (13) Kisah Nyata (13) Renungan Poltik (13) Natal (11) Kompendium Katolik (10) Bapa Gereja (9) Katolik Indonesia (9) Katolik Timur (9) Petrus (9) Roh Kudus (9) Sakramen Gereja Katolik (9) Allah Tritunggal (8) Perayaan Ekaristi (8) Prapaskah (8) Prodiakon (8) Tradisi (8) Kesaksian (7) Pemazmur (7) Sakramen Ekaristi (7) Tuhan Allah (7) Adven (6) Kematian (6) Liturgi dan Kaum Muda (6) Misdinar (6) Paduan Suara Gereja (6) Pekan Suci (6) Rabu Abu (6) Ajaran Gereja (5) Hari Peringatan (5) Hari Pesta / Feastum (5) Kamis Putih (5) Maria Bunda Allah (5) Perayaan Natal (5) Piranti Liturgi (5) Seputar Liturgi (5) Tritunggal (5) EENS (4) Ibadat Kematian (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Katekismus Gereja (4) Maria Diangkat Ke Surga (4) Minggu Palma (4) Misa Jumat Pertama (4) Misa Latin (4) Nasihat Bijak (4) Nyanyian Liturgi (4) Pentakosta (4) Sakramen Perkawinan (4) Seremonarius (4) Surat Gembala Paus (4) Surat Gembala Uskup (4) Tahun Iman (4) Tokoh Nasional (4) Tuhan Yesus (4) Beato dan Santo (3) Berita Nasional (3) Doa Litani (3) Doa Rosario (3) Dupa dalam Liturgi (3) Eksorsisme (3) Jalan Salib (3) Jumat Agung (3) Lektor (3) Liturgi dan Anak (3) Makna Homili (3) Malam Paskah (3) Masa Prapaskah (3) Misa Krisma (3) Misa Tridentina (3) Musik liturgi (3) Novena Natal (3) Pantang dan Puasa (3) Sakramen Tobat (3) Spiritualitas (3) Surat Gembala KWI (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Tokoh Internasional (3) Toleransi Agama (3) Yohanes Paulus II (3) Cinta Sejati (2) Dasar Iman (2) Denominasi (2) Devosi Hati Kudus Yesus (2) Devosi Kerahiman Ilahi (2) Doa (2) Doa Angelus (2) Doa Novena (2) Doa dan Ibadat (2) Ekumenisme (2) Gua Natal (2) Hari Sabat (2) Homili Ibadat Arwah (2) How To Understand (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Inkulturasi Liturgi (2) Inspirasi Bisnis (2) Kanonisasi (2) Kasih Radikal (2) Keajaiban Alkitab (2) Keselamatan Gereja (2) Kisah Cinta (2) Korona Adven (2) Lagu Malam Kudus (2) Lagu Rohani (2) Lawan Covid19 (2) Lintas Agama (2) Madah dan Lagu Liturgi (2) Makna Natal (2) Maria Berdukacita (2) Maria Dikandung Tanpa Noda (2) Maria Ratu Rosario Suci (2) Motivator (2) Mujizat Kayu Salib (2) Mutiara Kata (2) New Normal (2) Nita Setiawan (2) Organis Gereja (2) Penyaliban Yesus (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Peristiwa Natal (2) Perubahan (2) Pohon Natal (2) Renungan Paskah (2) Sakramen Gereja (2) Sakramen Imamat (2) Sakramen Minyak Suci (2) Sakramen Penguatan (2) Sekuensia (2) Sharing Kitab Suci (2) Tahun Liturgi (2) Tujuan dan Makna Devosi (2) Ucapan Selamat (2) Virus Corona (2) WYD 2013 (2) Youtuber Top (2) 2 Korintus (1) Aborsi dan Kontrasepsi (1) Abraham Linkoln (1) Adorasi Sakramen Mahakudus (1) Agama Kristiani (1) Ajaran Gereja RK (1) Alam Gaib (1) Alam Semesta (1) Alkitab (1) Allah Inkarnasi (1) Allah atau Mamon (1) Arianisme (1) Ayat Alquran-Hadist (1) Bapa Kami (1) Berdamai (1) Berhati Nurani (1) Berita (1) Berita Duka (1) Berita International (1) Bible Emergency (1) Bukan Take n Give (1) Busana Liturgi (1) Cara Mengatasi (1) Cinta Sesama (1) Cintai Musuhmu (1) D Destruktif (1) D Merusak (1) Dialog (1) Doa Bapa Kami (1) Doa Permohonan (1) Doa Untuk Negara (1) Documentasi (1) Dogma EENS (1) Doktrin (1) Dosa Ketidakmurnian (1) Dunia Berubah (1) Egois dan Rakus (1) Era Google (1) Evangeliarium (1) Filioque (1) Garputala (1) Gereja Orthodox (1) Gereja Samarinda (1) Godaan Iblis (1) Golput No (1) Hal Pengampunan (1) Hamba Dosa (1) Hari Bumi (1) Hari Raya / Solemnity (1) Haus Darah (1) Hidup Kekal (1) Hierarki Gereja (1) Homili Ibadat Syukur (1) Ibadat Kremasi (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Ibadat Rosario (1) Ibadat Tobat (1) Imam Kristiani (1) Imperialisme (1) Influencer Tuhan (1) Inisiator Keselamatan (1) Injil Mini (1) Inspirasi Hidup (1) Irak (1) Israel (1) Jangan Mengumpat (1) Kandang Natal (1) Karismatik (1) Kasih (1) Kasih Ibu (1) Kata Allah (1) Kata Mutiara (1) Katekismus (1) Keadilan Sosial (1) Kebaikan Allah (1) Kebiasaan Buruk Kristiani (1) Kedewasaan Kristen (1) Kehadiran Allah (1) Kejujuran dan Kebohongan (1) Kelahiran (1) Keluarkan Kata Positif (1) Kemiskinan (1) Kesehatan (1) Kesetiaan (1) Kesombongan (1) Kiss Of Life (1) Kompendium Katekismus (1) Kompendium Sejarah (1) Konsili Nicea (1) Konsili Vatikan II (1) Kremasi Jenazah (1) Kumpulan cerita (1) Lamentasi (1) Lectionarium (1) Mantilla (1) Maria Minggu Ini (1) Martir Modern (1) Masa Puasa (1) Masalah Hidup (1) Melawan Setan (1) Mengatasi Kesepian (1) Menghadapi Ketidakpastian (1) Menjadi Bijaksana (1) Menuju Sukses (1) Mgr A Subianto B (1) Misteri Kerajaan Allah (1) Misterius (1) Moral Katolik (1) Mosaik Basilika (1) Mukjizat Cinta (1) Mukzijat (1) Nasib Manusia (1) Opini (1) Orang Berdosa (1) Orang Jahudi (1) Orang Kudus (1) Orang Lewi (1) Orang Munafik (1) Orang Pilihan (1) Orang Sempurna (1) Ordo dan Kongregasi (1) Owner Facebooks (1) Pandangan Medis (1) Para Rasul (1) Pelayanan Gereja (1) Pembual (1) Pencegahan Kanker (1) Penderitaan Sesama (1) Pendiri Facebooks (1) Penerus Gereja (1) Penjelasan Arti Salam (1) Penyelamatan Manusia (1) Penyelenggara Ilahi (1) Perasaan Iba (1) Perdamaian Dunia (1) Perjamuan Paskah (1) Perjamuan Terakhir (1) Perkataan Manusia (1) Perselingkuhan (1) Pertobatan (1) Pesta Natal (1) Pikiran (1) Positik kpd Anak (1) Presiden Soekarno (1) Pusing 7 Keliling (1) Putra Tunggal (1) Rasio dan Emosi (1) Roh Jiwa Tubuh (1) Roti Perjamuan Kudus (1) Saat Pembatisan (1) Saat Teduh (1) Sabat (1) Sahabat lama (1) Sakit Jantung (1) Sakramen Baptis (1) Saksi Yehuwa (1) Salib Yesus (1) Sambutan Sri Paus (1) Sejarah Irak (1) Selamat Natal (1) Selamat Tahun Baru (1) Selingan (1) Siapa Yesus (1) Soal Surga (1) Surat Kecil (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga Dan Akherat (1) Tafsiran Alkitab (1) Tamak atau Rakus (1) Tanda Beriman (1) Tanda Percaya (1) Tanpa Korupsi (1) Tanya Jawab (1) Teladan Manusia (1) Tembok Yeriko (1) Tentang Rakus (1) Teologi Di Metropolitan (1) Thomas Aquinas (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Alkitab (1) Tokoh Gereja (1) Tolong Menolong (1) Tradisi Katolik (1) Tri Hari Suci (1) Triniter (1) True Story (1) Tugas Suku Lewi (1) Tugu Perdamaian (1) Tuguran Kamis Putih (1) Tuhan Perlindungan (1) Tulisan WAG (1) YHWH (1) Yesus Manusia (1) Yesus Manusia Allah (1) Yesus Nubuat Nabi (1) Yesus Tetap Sama (1)