Latest News

Tuesday, February 9, 2021

TIRAI PANGGUNG YANG SELAMANYA TIDAK AKAN TUTUP

 

*TIRAI PANGGUNG YANG SELAMANYA TIDAK AKAN TUTUP*
https://understand.iniok.com/2021/02/tirai-panggung-yang-selamanya-tidak.html
*Sampai sekarang, saya masih ingat bagaimana saya berkenalan dengan*
*Chang Yi Hsiung.*

Pada suatu hari, saya menyetir mobil melewati Kwang Fu Road, Sin
Chu, tiba2 melihat seorang nenek yang usianya sangat tinggi jatuh
dijalanan dan tidak bisa berdiri kembali. Saya hentikan mobil untuk
menolongnya, kebetulan juga ada seorang pemuda yang mengendarai
sepeda motor ikut berhenti membantu saya. Kami berdua ber-sama2
mengangkat nenek tsb. kedalam mobil saya, saya minta pemuda itu ikut
bantu menjagai nenek tsb. dan tanpa ragu2 ia mengatakan ya. Pemuda
tsb. adalah Chang Yi Hsiung.

Kami lalu mengatarkan nenek ini ke rumah sakit yg terdekat.
Dalam perjalanan, dari kaca spion, terlihat oleh saya wajah Chang
sinar yg sangat lembut, dengan sangat hati2 ia memegang nenek itu
agar dapat menyandarkan dirinya dipundaknya, sementara tangan
nenek juga dipegangnya se-olah2 untuk menenangkannya. Walau tidak
sepatah katapun keluar dari mulutnya Chang, tetapi dari tingkah laku
ketahuan bahwa dia sedang menenangkan dan menghibur hati nenek itu.

Sampai di rumah sakit, nenek tsb. diperiksa dokter, untung tidak ada
masalah serius, hanya karena usia tinggi saja dia tak berdaya. Maka
saya telepon ke pos polisi terdekat untuk memberitahukan kejadian
tsb., kebetulan sekali, anak dari nenek ini sedang mencari ibunya
melalui pos polisi juga.
Segera dia datang ke rumah sakit, saya dapat melihat yg namanya
anak ini, sudah berusia sekitar tujuh puluhan, jadi nenek itu sudah
berumur sekitar sembilan puluhan.

Pada saat saya sedang telepon, sejengkalpun Chang tidak
meninggalkan nenek itu, satu tangannya masih memegang tangan nenek
erat2, satu tangan lagi dengan ringan menepuk punggung nenek, sedangkan
mulut nenek komat kamit entah berbicara apa tidak ada yg tahu, dengan
tatapan mata berharap kepada Chang, dan Chang juga balik menatap
nenek dengan lembut.
Setelah anak nenek bertemu dengan ibunya, kamipun meninggalkan
rumah sakit. Saya antar Chang kembali ke Kwang Fu Road untuk
mengambil sepeda motornya, dalam perjalanan, saya tidak dapat
tahan ingin tahu apakah Chang adalah seorang imam gereja,
karena begitu lembutnya, begitu sabarnya dia, sikap yg begini
jarang sekali terlihat pada diri orang muda biasa.

*Chang sangat senang mendengar unkapan saya*, dia bilang dia bukanlah
seorang imam, tetapi adalah murid dari akademi kesenian bagian
drama, dia bilang bahwa dia sebenarnya sedang coba memerankan
sesuatu, karena kebetulan dalam waktu dekat dia akan naik panggung
memerankan seorang pastor. Oleh karena itu, begitu dia naik mobil, dia
sudah mulai berperan, dia tanya kepada saya, bagaimana permainannya,
saya jawab bahwa saya sama sekali tidak tahu dia itu sedang bermain
sandiwara. Chang lalu berkata, sebenarnya walaupun semulanya dia
mempraktekkan peranannya, akan tetapi sesampai dirumah sakit sudah
tidak demikian. Artinya, kepercayaan dan kebergantungan si nenek
terhadap dia membuat dia tidak bisa lagi bermain sandiwara. Chang
berkata bahwa saat2 dirumah sakit tadi itu memberikan dia suatu
pengalaman baru, dan juga akan merupakan satu kenangan yg
indah bagi dia dikemudian hari.

*Chang adalah orang muda yg riang*, banyak berbicara, dari situ saya
tahu bahwa bapaknya adalah profesor fakultas mass media dari
universitas Ching Hwa. Rupanya bapaknya adalah teman saya juga,
begitulah kecilnya dunia ini. Setelah peristiwa tsb., saya sempat
menyaksikan beberapa pertunjukan Chang di panggung, sebagai orang yg
tidak mendalami dibidang tsb., saya tidak dapat mengeritik apakah
Chang itu seorang pemain drama/sandiwara yg baik atau bukan, akan
tetapi saya rasa, apapun yg diperankannya, selalu mirip sekali dengan
peranan itu. Bapaknya Chang memberitahukan saya bahwa anaknya
itu serius sekali dalam mengerjakan tugasnya, sebelum berperan sebagai
seorang pastor, dia mencari seorang pastor dan minta untuk tinggal ber-
samanya selama 2 minggu, juga pada kesempatan itu belajar agama.

Sekali waktu dia memeran kuli bangunan jalan, betul2 dia melakukan
kerja kasar selama seminggu. Tentulah dia sangat bagus dalam setiap
peranannya. Tapi hal yg kemudian mengejutkan saya adalah, Chang
mengatakan dia akan menjadi pastor, begitu riang dan lincahnya orang
muda ini, mengambil keputusan untuk menjadi pastor, tentunya
sangat mengherankan. Setelah saya tahu dari bapaknya, bahwa karena
mau memerankan pastor, dia lalu berkenalan dengan seorang pastor,
selanjutnya menjadi seorang umat katolik, dan terakhir ingin menjadi
pastor. Kata bapaknya, sebenarnya tidaklah mengherankan, karena
dibelakang sikap Chang yg lincah itu, sesungguhnya dia adalah
seorang pemuda yang sangat serius dalam kehidupan se-hari2nya.

Beberapa tahun kemudian, saya diundang untuk menghadiri pentabisan
Chang sebagai seorang gembala gereja, upacara berlangsung sangat
takjub, satu saat Chang menerungkupkan dirinya total dilantai, waktu
itu saya berpikir dalam hati:
Chang, Chang, jangan2 apakah ini sandiwara saja?! Saya tahu Chang
memulai tugasnya melayani mahasiswa/i, dia pintar nyanyi, main
gitar, dengan gampang bergaul baik dengan para mahasiswa. Setahun
kemudian, tiba2 *dia bilang mau membawa terang dan hangat dari Yesus*
ke sudut yg gelap, dengan persetujuan uskup, dia membawa injil kedalam
penjara. Dia menulis surat ke saya, bahwa untuk memerankan seorang
gembala yg baik disana adalah pekerjaan yg sangat sulit dan pahit.

Saya juga ada kontak dengan bapaknya Chang, dari dia saya tahu bahwa
walaupun Chang sangat serius dalam melayani, akan tetapi kebanyakan
narapidana bereaksi dingin terhadapnya.
*Sampai pada minggu lalu, saya membaca di koran, bagaimana pastor*
*Chang disenangi oleh para narapidana di dalam penjara itu*, bahwa
sekarang mereka senang sekali menghadiri misanya.
Saya berusaha untuk mengunjungi masuk kedalam penjara itu, maksud
hanya satu, ingin tahu apa yg membuat pastor Chang sangat disenangi
disitu.

Tiba saatnya saya sedang keliling melihat suasana dalam penjara
itu, terlihat oleh saya seorang kacung sedang mencuci kakus, dia
menegur saya: “bukannya kamu profesor Li?” Segera juga saya
mengenalnya, dan seketika itu mulut saya terganga tidak dapat
bersuara, rupanya pastor kita sedang mencuci kakus.

Kepala jawatan penjara membertahukan kepada saya, bahwa pastor
Chang benar telah berubah menjadi kacung di dalam penjara. Dia
mengerjakan apa saja, cuci kakus, menyapu, membersihkan jendela
kaca, sampai tanam bunga dan potong rumput. Dia tinggal didalam
penjara, makan ber-sama2 para pidana, karena dia adalah seorang
imam, setiap hari mengadakan misa, lalu meluangkan waktu untuk
mengajar, pada malam harinya memberitakan injil. Walaupun dia pastor,
dia betul2 adalah kacung.

Pada saat saya pamit, Chang mengantar saya keluar, saya tanya
mengapa kali ini kamu bisa sukses? Dia jawab, karena kali ini
perannya adalah diri Yesus sendiri, dia berpikir lama, dan akhirnya
sadar, bahwa kalau Yesus datang kedunia ini untuk mewartakan injil,
Yesus pasti tidak akan berdiri diposisi tinggi mengabarkan warta
gembiranya, pasti dia akan dengan sangat rendah hati memberi
pelayanannya. Maka, dia memutuskan untuk menjadi seorang
kacung yg memberikan pelayanan dari paling bawah, dan tinggal
terus didalam penjara, walaupun ada pidana yg sudah meninggalkan
tempat itu, dia sendiri masih tetap tinggal disitu. Pada malam tahun
baru yg seharusnya pulang kerumah bapaknya, dia juga bersikeras
untuk menemani yg masih dipenjara.

Saya lalu tanya: “Apakah kamu kali ini bersandiwara lagi?”
Jawabnya: “Boleh saja anda bilang begitu, akan tetapi peranan
ini, tidak ada istilah diatas panggung, dibawah panggung, tidak
ada juga istilah didepan panggung atau dibelakang panggung, jika
mau mejalankan peranan ini, tirai panggung selamanya tidak akan
ditutup.”

Sepanjang jalan kami menuju keluar penjara, dimana harus melewati
beberapa pintu besi, sampai disatu pintu besi dimana narapidana
tidak dapat melewatinya, Chang berhenti mengantarkan saya. Saya
keluar, dia tinggal didalam. Dia melambaikan tangannya kepada saya
dari dalam, sayapun mengerti akhirnya, apa artinya yg disebut “tirai
panggung yang selamanya tidak akan ditutup.”

Penulis: *Prof Li Chia Thung*
Publikasi: World Journal
Diterjemahkan oleh: Jennie Lo

Dan ketahuilah, AKU menyertai kamu senantiasa
sampai kepada Akhir Zaman.
sumber: kumpulan renungan
https://understand.iniok.com/2021/02/tirai-panggung-yang-selamanya-tidak.html

Tags

Renungan (53) Sejarah Gereja (45) Kepausan (42) Katekese (40) Para Kudus (39) Berita Katolik (37) Ekaristi (36) Kitab Suci (33) Yesus Kristus (33) Doa dan Hymne (30) Liturgi (29) Apologetik (26) Renungan Cerdas (25) Fransiskus (22) Santa Maria (22) Artikel Lain (19) Dokumen Gereja (19) Gereja Katolik (19) Katekese Liturgi (17) Ajaran Gereja Katolik (16) Komuni Kudus (16) Paskah (16) Benediktus XVI (13) Dasar Iman Katolik (13) Kisah Nyata (13) Renungan Poltik (13) Natal (11) Kompendium Katolik (10) Bapa Gereja (9) Katolik Indonesia (9) Katolik Timur (9) Petrus (9) Roh Kudus (9) Sakramen Gereja Katolik (9) Allah Tritunggal (8) Perayaan Ekaristi (8) Prapaskah (8) Prodiakon (8) Tradisi (8) Kesaksian (7) Pemazmur (7) Sakramen Ekaristi (7) Tuhan Allah (7) Adven (6) Kematian (6) Liturgi dan Kaum Muda (6) Misdinar (6) Paduan Suara Gereja (6) Pekan Suci (6) Rabu Abu (6) Ajaran Gereja (5) Hari Peringatan (5) Hari Pesta / Feastum (5) Kamis Putih (5) Maria Bunda Allah (5) Perayaan Natal (5) Piranti Liturgi (5) Seputar Liturgi (5) Tritunggal (5) EENS (4) Ibadat Kematian (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Katekismus Gereja (4) Maria Diangkat Ke Surga (4) Minggu Palma (4) Misa Jumat Pertama (4) Misa Latin (4) Nasihat Bijak (4) Nyanyian Liturgi (4) Pentakosta (4) Sakramen Perkawinan (4) Seremonarius (4) Surat Gembala Paus (4) Surat Gembala Uskup (4) Tahun Iman (4) Tokoh Nasional (4) Tuhan Yesus (4) Beato dan Santo (3) Berita Nasional (3) Doa Litani (3) Doa Rosario (3) Dupa dalam Liturgi (3) Eksorsisme (3) Jalan Salib (3) Jumat Agung (3) Lektor (3) Liturgi dan Anak (3) Makna Homili (3) Malam Paskah (3) Masa Prapaskah (3) Misa Krisma (3) Misa Tridentina (3) Musik liturgi (3) Novena Natal (3) Pantang dan Puasa (3) Sakramen Tobat (3) Spiritualitas (3) Surat Gembala KWI (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Tokoh Internasional (3) Toleransi Agama (3) Yohanes Paulus II (3) Cinta Sejati (2) Dasar Iman (2) Denominasi (2) Devosi Hati Kudus Yesus (2) Devosi Kerahiman Ilahi (2) Doa (2) Doa Angelus (2) Doa Novena (2) Doa dan Ibadat (2) Ekumenisme (2) Gua Natal (2) Hari Sabat (2) Homili Ibadat Arwah (2) How To Understand (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Inkulturasi Liturgi (2) Inspirasi Bisnis (2) Kanonisasi (2) Kasih Radikal (2) Keajaiban Alkitab (2) Keselamatan Gereja (2) Kisah Cinta (2) Korona Adven (2) Lagu Malam Kudus (2) Lagu Rohani (2) Lawan Covid19 (2) Lintas Agama (2) Madah dan Lagu Liturgi (2) Makna Natal (2) Maria Berdukacita (2) Maria Dikandung Tanpa Noda (2) Maria Ratu Rosario Suci (2) Motivator (2) Mujizat Kayu Salib (2) Mutiara Kata (2) New Normal (2) Nita Setiawan (2) Organis Gereja (2) Penyaliban Yesus (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Peristiwa Natal (2) Perubahan (2) Pohon Natal (2) Renungan Paskah (2) Sakramen Gereja (2) Sakramen Imamat (2) Sakramen Minyak Suci (2) Sakramen Penguatan (2) Sekuensia (2) Sharing Kitab Suci (2) Tahun Liturgi (2) Tujuan dan Makna Devosi (2) Ucapan Selamat (2) Virus Corona (2) WYD 2013 (2) Youtuber Top (2) 2 Korintus (1) Aborsi dan Kontrasepsi (1) Abraham Linkoln (1) Adorasi Sakramen Mahakudus (1) Agama Kristiani (1) Ajaran Gereja RK (1) Alam Gaib (1) Alam Semesta (1) Alkitab (1) Allah Inkarnasi (1) Allah atau Mamon (1) Arianisme (1) Ayat Alquran-Hadist (1) Bapa Kami (1) Berdamai (1) Berhati Nurani (1) Berita (1) Berita Duka (1) Berita International (1) Bible Emergency (1) Bukan Take n Give (1) Busana Liturgi (1) Cara Mengatasi (1) Cinta Sesama (1) Cintai Musuhmu (1) D Destruktif (1) D Merusak (1) Dialog (1) Doa Bapa Kami (1) Doa Permohonan (1) Doa Untuk Negara (1) Documentasi (1) Dogma EENS (1) Doktrin (1) Dosa Ketidakmurnian (1) Dunia Berubah (1) Egois dan Rakus (1) Era Google (1) Evangeliarium (1) Filioque (1) Garputala (1) Gereja Orthodox (1) Gereja Samarinda (1) Godaan Iblis (1) Golput No (1) Hal Pengampunan (1) Hamba Dosa (1) Hari Bumi (1) Hari Raya / Solemnity (1) Haus Darah (1) Hidup Kekal (1) Hierarki Gereja (1) Homili Ibadat Syukur (1) Ibadat Kremasi (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Ibadat Rosario (1) Ibadat Tobat (1) Imam Kristiani (1) Imperialisme (1) Influencer Tuhan (1) Inisiator Keselamatan (1) Injil Mini (1) Inspirasi Hidup (1) Irak (1) Israel (1) Jangan Mengumpat (1) Kandang Natal (1) Karismatik (1) Kasih (1) Kasih Ibu (1) Kata Allah (1) Kata Mutiara (1) Katekismus (1) Keadilan Sosial (1) Kebaikan Allah (1) Kebiasaan Buruk Kristiani (1) Kedewasaan Kristen (1) Kehadiran Allah (1) Kejujuran dan Kebohongan (1) Kelahiran (1) Keluarkan Kata Positif (1) Kemiskinan (1) Kesehatan (1) Kesetiaan (1) Kesombongan (1) Kiss Of Life (1) Kompendium Katekismus (1) Kompendium Sejarah (1) Konsili Nicea (1) Konsili Vatikan II (1) Kremasi Jenazah (1) Kumpulan cerita (1) Lamentasi (1) Lectionarium (1) Mantilla (1) Maria Minggu Ini (1) Martir Modern (1) Masa Puasa (1) Masalah Hidup (1) Melawan Setan (1) Mengatasi Kesepian (1) Menghadapi Ketidakpastian (1) Menjadi Bijaksana (1) Menuju Sukses (1) Mgr A Subianto B (1) Misteri Kerajaan Allah (1) Misterius (1) Moral Katolik (1) Mosaik Basilika (1) Mukjizat Cinta (1) Mukzijat (1) Nasib Manusia (1) Opini (1) Orang Berdosa (1) Orang Jahudi (1) Orang Kudus (1) Orang Lewi (1) Orang Munafik (1) Orang Pilihan (1) Orang Sempurna (1) Ordo dan Kongregasi (1) Owner Facebooks (1) Pandangan Medis (1) Para Rasul (1) Pelayanan Gereja (1) Pembual (1) Pencegahan Kanker (1) Penderitaan Sesama (1) Pendiri Facebooks (1) Penerus Gereja (1) Penjelasan Arti Salam (1) Penyelamatan Manusia (1) Penyelenggara Ilahi (1) Perasaan Iba (1) Perdamaian Dunia (1) Perjamuan Paskah (1) Perjamuan Terakhir (1) Perkataan Manusia (1) Perselingkuhan (1) Pertobatan (1) Pesta Natal (1) Pikiran (1) Positik kpd Anak (1) Presiden Soekarno (1) Pusing 7 Keliling (1) Putra Tunggal (1) Rasio dan Emosi (1) Roh Jiwa Tubuh (1) Roti Perjamuan Kudus (1) Saat Pembatisan (1) Saat Teduh (1) Sabat (1) Sahabat lama (1) Sakit Jantung (1) Sakramen Baptis (1) Saksi Yehuwa (1) Salib Yesus (1) Sambutan Sri Paus (1) Sejarah Irak (1) Selamat Natal (1) Selamat Tahun Baru (1) Selingan (1) Siapa Yesus (1) Soal Surga (1) Surat Kecil (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga Dan Akherat (1) Tafsiran Alkitab (1) Tamak atau Rakus (1) Tanda Beriman (1) Tanda Percaya (1) Tanpa Korupsi (1) Tanya Jawab (1) Teladan Manusia (1) Tembok Yeriko (1) Tentang Rakus (1) Teologi Di Metropolitan (1) Thomas Aquinas (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Alkitab (1) Tokoh Gereja (1) Tolong Menolong (1) Tradisi Katolik (1) Tri Hari Suci (1) Triniter (1) True Story (1) Tugas Suku Lewi (1) Tugu Perdamaian (1) Tuguran Kamis Putih (1) Tuhan Perlindungan (1) Tulisan WAG (1) YHWH (1) Yesus Manusia (1) Yesus Manusia Allah (1) Yesus Nubuat Nabi (1) Yesus Tetap Sama (1)